Kamis, 20 Juni 2013

wudhu dan sholat kami

" selama wudhu , renungin baik siapa imam nya nanti, menutup aurat kah dia , fasih kah bacaan sholatnya? tumakninah kah dia selama memimpin sholat, jelaskah ucapannya? pahamkah kamu nanti dengan ucapannya , taatkah kamu dengan perintahnya , siapkah kamu menerima kekurangannya , jika kurang fasih bacaan sholatnya , siapkah kamu jika dia sering melakukan kesalahan , sanggupkah kamu mengingatkannya ketika dia salah , sanggupkah kamu menjadi makmum yang baik untuknya , tidak hanya sekali , tapi seterusnya "
sebuah pesan singkat yang selalu teringat dalam benak ku , "wudhu" adalah ungkapan kami dalam proses intropeksi diri , dan sholat menjadi jalan bersama kami


hari ini ( 20 Juni 2013 ) kami masih dalam proses berwudhu , berintropeksi diri satu sama lain . "Pantaskah aku untuknya" masa intropeksi yang cukup , cukup untuk kami saling sendiri  , tidak bertemu , menelpon atau saling mengirim pesan singkat , semua itu kami lakukan demi sebuah komitmen yang nantinya akan kami jalankan. bersama , dan tak sendiri,

kami yang masih sangat belia menginginkan sebuah pernikahan , menginginkan kami untuk ikatan suci. mustahil rasanya jika kami mampu bersama dengan rasa yang sama dalam  waktu yang lama . karena pada dasarnya butuh waktu bertahun-tahun untuk menggapainya kami tak tahu , apa cinta ini cinta biasa , atau luar biasa, mungkin cukup biasa , karena setiap orang pasti pernah merasakan seperti kami, atau mungkin luar biasa karena kami cukup yakin dengan rasa ini,

selama kami masih dibverikan kekuatan , kami terus berdoa, agar jalan menuju pernikahan semakin terbuka, kami terus berusaha agar saling memahami , meski air mata sering membasahi pipi ini

dan pesan singkat itu , ....
pesan yang ia kirim padaku, membawa fikiran ini untuk terus berpandang jauh , membuat raga ini  terus berusaha  memperbaiki diri, agar kelak , aku mendapatkan imam yang mengajari ku tentang hidup ini , dan hidup setelah mati.

ya Tuhan ...
bolehkah  aku meminta agar  kami tidak berpisah ,
ya Tuhan...
apakah Kau izinkan jika kami terus bersama
ya Tuhan ...
ajarkan kami bahwa cinta ini tak harus  dimiliki, ajarkan kami Tuhan

Tuhan , masa intropeksi kami tinggal lima hari lagi, namun diri ini masih saja belum bisa menjadi wanita idaman , masa intropeksi kami tinggal sebentar lagi, dan kami ingin dalam komitmen nanti aku dapat menjadi makmum yang baik , karena imamku disana sangat baik. aku ingin menjadi makmum yang taat , karena disana imamku adalah seorang yang patuh terhadap orang tua nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar