dosakah aku bila mencintainya. khianatkah diri ini yang telah bersama dengan seseorang, tapi masih ingin mencari cinta lain. aku tahu ini salah. ku mohon pada mu , jangan salahkan dirinya yang tak pernah mengerti apa-apa. Aku yang mempersilahkan dia masuk, sebelum dia mengetuk pintu hati ku. aku tahu , kau mencoba tegar, ketika aku mengkhianati mu. aku tahu kau mencoba tersenyum, meski di hati mu ada luka yang menusuk - nusuk. telah ku coba untuk bijaksana. namun aku lupa, bahwa cinta menembus akal dan logika.
dia yang periang , dan kau yang pemaaf
dan aku ??? hanya wanita jahat yang mencoba menghancurkan cinta kalian.
untuk dia....
pria hebat yang mampu tegar. meski cobaan datang dengan seribu pukulan. mana ku tahu, kedatangan ku akan membuat hidupnya makin tegar. tak pernah terfikirkan , bahwa aku yang bersikap biasa-biasa saja ternyata mampu membakar semangat nya. membuat hidupnya lebih kuat, lebih tersenyum , daaaan ,....apalahhh , tak sanggup ku tuliskan semua.
untuk kamu ....
pria hebat yang amat sabar, meski kadang seribu cacian datang menyerang, kau tanggapi dengan senyuman. mana ku tahu kedatangan ku mampu membuat kau lepas untuk tertawa, lebih ringan berjalan, lebih mudah merasakan indahnya pengorbanan,daaaan semuanyaaaa .tak cukup tangan ini menyebutkan nya.
untuk aku ..............
aku adalah wanita, yang ku rasa, tidak ada apa-apa nya dalam hidupku.wajah ku tak menarik, dan apalah arti kebaikan ku, jika hanya membuat kamu makin terpukul, membuat dia makin terjatuh, dan membuatku menjadi lebih jahat
untuk cinta..........
wahai cinta, kepada siapa engkau ku berikan ?? pria yang periang,atau pria yang pemaaf.atau ku buang rasa ku inni. atau ku simpan dikotak yang akan ku hanyutkan ke sungai.apalah arti dirimu cinta ?? jika hanya luka yang ada. apalah arti hadir mu cinta, jika kesakitan yang kita derita. apalah arti rasa mu cinta. jika hanya tangis yang kau tebarkan.
Tuhan, bantu aku, untuk dapat mendamaikan cinta antara kita bertiga, agar kami mengerti Tuhan, agar kami tahu bagaimana seharusnya kami bertindak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar