masih menunggu

aku mengenal mu hanya sebatas nama, sebatas senyuman indah yang kau berikan. bukan senyuman spesial, hanya biasa, tapi dari senyuman itu terbesit keinginan untuk mengenal mu lebih jauh , mencari tahu mu lebih dalam, dan ingin bersama mu lebih lama, lucu nya keinginan itu tak kunjung ku ucapkan ,jika di tanya mengapa , jawaban nya karna aku seorang wanita, yah seorang wanita yang harus pandai menjaga perasaan,    Slalu ku tunggu kabar dari mu , slalu ku cari pijakan kaki mu , bahkan , aku lah orang yang slalu update membaca semua posting mu.  tanpa kau tahu aku melakukan itu, yang kau tahu , aku hanyalah aku , aku hanyalah sesosok gadis biasa , tak ada yang istimewa, hingga pada suatu pagi , aku merasa keajaiban itu pun datang , kau mengajak ku berbicara ,  bercanda , dan sekarang mimpi itu telah nyata .  tak ku sangka Tuhan mendengar keinginan ku , Tuhan mengizinkan aku berkenalan lebih jauh dengan mu , hingga sekarang kita bersatu. meski harus ada lagi yang ku tunggu , menunggu kau meminang ku

pulang atau lanjutkan ???

apa jadi nya jika ternyata jalan yang ku tempuh slama ini salah ??? haruskah aku pulang ?? atau aku aku lanjutkan meski banyak yang harus ku perbaiki ??? lalu siapa yang tau jalan yang ku tuju salah atau benar ?? adakah orang lain yang lebih mengetahui diriku selain aku dan Tuhan . aku tau , harus nya aku tidak membiarkan mereka mengambil jalan ku , harusnya aku tidak membiarkan mereka mengambil jalur hidupku, mereka tidak berhak atas diriku , aku lah raja bagi diriku, aku lah yang seharusnya berkuasa , bukan mereka yang berada disamping ku , bukan mereka yang mencemo'oh sikap ku , bukan mereka yang mengaku sayang pada ku , aku senang mereka ada, mereka memotivasi ku , namun kadang mereka mengambil alih kuasa ku , ketika aku hendak melakukan perjalanan , mereka bilang caraku salah , mereka bilang cara ku benar , mereka bilang aku harus begini , mereka bilang aku harus begitu , mereka bilang , mereka bilang , dan mereka bilang , ahhhhhhhhhh ! aku muak dengan semua ini , aku tidak menyalahkan mereka , aku hanya berfikir bagaimana aku bisa memperbolehkan mereka masuk kedalam ruang keputusan privacy ku  dan sekarang , aku juga yang harus memutuskan kemana kaki ini melangkah , kemana aku belok ?? mata angin mana yang harus ku ikuti. haruskah aku pulang dan memulai semuanya dari awal . atau aku tetap menjalankan semua ini ??? haruskah aku pulang dan membungkus lembaran lama ?? atau aku tetap berjalan ??? aku pernah mendengar sebuah petuah lama "jika kau ingin mencari fatwa kebenaran , sebenarnya ada pada diri mu sendiri , dengarkan suara hati , karna suara hati akan membimbing mu kejalan yang benar , ke jalan yang bisa mengantar mu ke surga". lalu dimana suara hati ku ??? apa aku terlalu tuli untuk mendengar nya ??? apa aku terlalu tidak peka untuk merasakan nya ??? atau jangan-jangan suara hati itu sering datang dan aku mengabaikan nya ??? oh Tuhan , mahluk macam apa aku ini , lalu hendak kemana aku ini ?? pulang ?? atau lanjutkan ??

wanita itu begitu mengagumkan

aku adalah seorang wanita biasa, seperti wanita sewajarnya, dilahirkan oleh seorang wanita mulia yang bernama "ibu". aku cinta ibu , karna dia mengajari ku banyak hal , dia membela ku , dia memarahi ku , dia juga yang menertawakan semua sikap aneh ku, jadi aku tidak kaget , ketika ku jumpai banyak orang dan mereka memperlakukan ku seperti ibu . ibu menceritakan banyak kisah , dan ibu slalu berkata diakhir cerita "semoga kelak kau dapat menjalani hikmah yang ku ceritakan" ibu sering memarahi ku , karna aku termasuk orang yang sulit mengerti perintah nya, ibu menyuruh ku "A" tapi aku menjalankan "B". mungkin karna tingkat IQ ku terlalu rendah , ibu juga memberikan ku banyak kebebasan , bebsa bermain, bebas bereksperimen dan bebas pergi kemanapun yang aku suka, dan aku beruntung mempunyai ibu seperti ibu ku , terimakasih Allah , kau ciptakan malaikta selembut sutera hati ibu ku , sekuat baja jiwa ibu ku , ibu ku super hero , dia menasehati ku setiap aku salah melakukan sesuatu , dan tak ada bosan nya dia terus menasehati ku , dan kadang aku yang slalu bosan mendengar nasehat nya. aku sering marah pada ibu , tapi ibu tidak pernah marah pada ku , aku pernah memarahi ibu, tapi ibu tidak pernah dendam pada ku , aku merasa aneh , kenapa ada mahluk seperti ibu , jasa nya tidak mau dibalas dengan apapun , setiap ibu membelikan sesuatu , aku selalu komplain, karna aku tidak suka warna atau corak nya , tapi ketika aku memberikan kado sederhana pada ibu , aku terkejut melihat ibu bahagia , bahagia diluar perkiraan ku , mengatakan rasa terima kasih berulang kali , mengatakan bahwa aku adalah anak pandai , aku heran , sedalam ini kah cinta nya pada ku ???